“Ini sebagai bentuk perlawanan kepada Menpora, itu yang pertama, yang kedua kita ingin tunjukkan bahwa Malang ini adalah Kota Sepakbola yang memiliki warga yang menggilai sepakbola dan banyak pemain besar yang lahir di Malang. Itu harus diketahui oleh Menpora,” ungkap dirijen Aremania, Yuli Sumpil.
Aksi Aremania memang memacetkan jalan, mereka tidak hanya bermain bola di ruang kosong jalanan, tetapi juga di jalur protokol Kota Malang. Bahkan kabarnya Aremania juga menuju pertigaan Karangploso, jalur utama yang menghubungkan Malang-Surabaya.
“BOPI pernah bilang jika Arema ingin main ya silakan main di jalan. Sekarang permintaan Menpora kami turuti,” tegasnya.